Berbicara mengenai APBN pasti
didalamnya ada fokus belanja pemerintah dalam tahun anggaran tersebut. Namun, sebelumnya kalian tahu nggak siih apa itu APBN? Kalau kalian belum tahu akan
aku jelaskan terlebih dahulu apa itu APBN, yuuk simak penjelasan singkat
mengenai APBN berikut ini.
APBN atau anggaran pendapatan dan
belanja negara yaitu rencana keuangan tahunan pemerintahan negara Indonesia
yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat. APBN berisi daftar sistematis dan
terperinci yang memuat rencana penerimaan dan pengeluaran negara selama satu
tahun anggaran (1 Januari - 31 Desember). APBN, perubahan APBN, dan
pertanggungjawaban APBN setiap tahun ditetapkan dengan Undang-Undang.
Naah, sekarang kalian tentu mengerti
apa itu APBN secara singkat, lalu sebenarnya kenapa sih kita harus tahu
mengenai belanja pemerintah? Jawabannya, ya jelas karena yang pemerintah
belanjakan adalah uang rakyat dan dari situlah kita harus memantau difokuskan
pada bidang apakah uang rakyat dalam satu tahun anggaran, dengan kita tahu
difokuskan pada bidang apa belanja pemerintah kita juga dapat membantu
pemerintah dalam menyukseskan program program yang telah direncanakan oleh
pemerintah. Naah kali ini saya akan menjelaskan fokus belanja pemerintah
ditahun 2019 mendatang, tentunya kalian penasaran bukan, apa siih belanja
pemerintah yang akan difokuskan ditahun besok, yuuk cek penjelasan saya berikut
ini.
Berbeda dengan tahun anggaran 2018
yang difokuskan pada kemiskinan dan
kesenjangan, infrastruktur, sektor unggulan, aparatur negara dan pelayanan
masyarakat, serta pertahanan keamanan dan demokrasi. Ditahun anggaran 2019 ini
belanja pemerintah difokuskan pada pembangunan SDM, penyelesaian infrastruktur,
perlindungan sosial, pelaksanaan agenda demokrasi, birokrasi yang efektif dan
efisien, serta antisipasi ketidakpastian.
Pembangunan SDM
Pada bidang pembangunan SDM pemerintah
telah menganggarkan untuk pendidikan sebesar Rp 492,5 T dengan tetap dijaga 20%
untuk memberi KIP 20,1 juta siswa, 471,8 ribu mahasiswa penerima beasiswa Bidik
misi, penguatan pendidikan Vokasi, percepatan pembangunan sarpras. Serta untuk
kesehatan sebesar Rp 123,1 T digunakan untuk Jaminan Kesehatan bagi 96,8 juta
jiwa (PBI JKN).
Penyelesaian infrastruktur
Anggaran untuk menyelesaikan
infrastruktur sebesar Rp 415,0 T digunakan untuk pembangunan/ rekonstruksi/
pelebaran jalan sepanjang 2.007 km, pembangunan dan rehabilitasi jaringan
irigasi seluas 162.000 Ha, rasio elektrifikasi senilai 99,9%, rumah susun dan
khusus sejumlah 10.742 unit, bendungan sejumlah 48 unit, pembangunan jalur
kereta api (tahap awal, penyelesaian, peningkatan) sepanjang 415,2 km. Penyelesaian
dari infrastruktur ini ditujukan agar pembangunan dapat berjalan lancar,
distribusi barang lancar karena jalur transportasi yang baik, serta semakin banyaknya
rumah susun yang dibangun.
Perlindungan sosial
Anggaran untuk perlindungan sosial
dianggarkan sebesar Rp 385,2 T, anggaran tersebut digunakan untuk PKH 10 juta keluarga
dengan peningkatan manfaat, bantuan pangan non tunai (BPNT) untuk 15,6 juta
keluarga dengan perbaikan penyaluran, subsidi Bunga kredit usaha kecil dan
mikro perumahan. Tujuan dari penganggaran perlindungan sosial ini untuk
meningkatkan kesejahteraan keluarga serta untuk mendukung usaha kecil dan mikro
perumahan agar tetap berdiri dan dapat bersaing agar semakin besar.
Pelaksanaan agenda demokrasi
Sebesar Rp 220,5 T dianggarkan untuk
Hankam dan sebesar Rp 24,8 T dianggarkan untuk pemilu. Untuk anggaran pemilu digunakan
untuk meyelenggarakan pemilu presiden dan anggota legislatif 2019, untuk bidang
pertahanan digunakan untuk pencapaian MEF tahap 2 dan pengembangan industri
pertahanan, serta untuk bidang keamanan digunakan untuk penanggulangan
terorisme dan konflik sosial politik.
Birokrasi yang efektif dan efisien
Sebesar Rp 381,3 T digunakan untuk
peningkatan reformasi birokrasi yaitu untuk meningkatkan pelayanan publik serta
digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan aparatur dan pensiunan negara.
Antisipasi dan ketidakpastian
Anggaran untuk antisipasi dan
ketidakpastian dianggarkan sebesar Rp 52,6 T, anggaran ini digunakan untuk Mitigasi
risiko bencana, pelestarian lingkungan, stabilitas ekonomi, keamanan.
Naah, dari penjelasan mengenai fokus
belanja pemerintah diatas tentu kalian paham kan apa aja yang menjadi target
pemerintah dalam belanja APBN tahun anggaran 2019, jadi mari kita bantu
pemerintah dalam menyukseskan tujuan pemerintah tersebut sesuai dengan bidang dan
kemampuan yang kita miliki.
Sumber :
Ø
Kuliah
umum “ Kebijakan APBN 2019” yang disampaikan oleh Kunta W.D. Nugraha, Ph.D Direktur
Penyusunan APBN, DJA.
Sumber Gambar :



Wah, yang begini nih harus viral
ReplyDeleteKeren kak, lanjutkan berkaryanya
ReplyDeleteWah bermanfaat sekali
ReplyDeleteNtaps
ReplyDeleteKak jaDo tambah paham nih makasiyaa
ReplyDeleteUdah tak comment ya wkwk
ReplyDeleteTerima kasih mas atas infonya sangat menambah wawasan untuk saya hehe
ReplyDelete👍👍👍
ReplyDeletethanks infonya gan, sangat membantu mengerjakan tugas kuliah saya.
ReplyDeleteSeneng baca nyaaa👍
ReplyDeleteMakasih gan infonya, sangat membantu tugas kuliah saya 👍
ReplyDeletemantaaaap, ditunggu artikel berikutnya ya..
ReplyDeletegood job ka, next ya..
ReplyDeleteNice post, Barakallaah 👍
ReplyDeletePenjelasannya sangat baik, lumayan buat bahan tugas kuliah
ReplyDeleteMakasih yaa atas infonya
ReplyDeleteBagus ee..Very very membantu tugas kulyeahhh.. thank u so much
ReplyDeletemantap deh ini
ReplyDeleteBaru tau, untung ditulis wkwkwk
ReplyDeleteBaru tahu nih. Bikin geleng2 kepala plus mikir2. Mantap gan 🖒
ReplyDeleteLanjutkan.
Bermanfaat sekali 👍
ReplyDeleteSip mas bro.. Lanjutkan
ReplyDeleteWow info fa
ReplyDeletemantapp bermanfaaf sekali
ReplyDeleteMantuull
ReplyDeleteKOK BAGUS
ReplyDeleteTerimakasih kak infonya. Sangat bermanfaat
ReplyDeleteWahh mantap betull, terimakasih infonya kak👍👍
ReplyDelete